Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga selama Pandemi Corona

Situasi Pendemi Corona membuat sebagian orang memilih berada di rumah saja atau bekerja dari rumah untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari penularan dari virus corona. Dan dengan ditambah kebijakan pemerintah yang mengharuskan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di mana semua orang harus berada di rumah kecuali bisnis-bisnis tertentu yang memang masih harus tetap bekerja, seperti kesehatan, penjualan makanan pokok dan bisnis lainnya yang memang diizinkan untuk tetap buka di masa pandemi ini, hal ini menyebabkan masyarakat menjadi banyak memindahkan atau melakukan semua kegiatan atau pekerjaan ke rumah, termasuk Anda dan akhirnya Anda akan lebih sering menghabiskan waktu sepanjang hari bersama pasangan Anda.

Dan, nyatanya selama Anda sering bersama pasangan akan banyak timbul kesalahpahaman komunikasi. Seperti dikutip dari Daily Mail, angka perceraian di China dilaporkan meningkat signifikan di tengah karantina akibat wabah virus corona. Alasannya, pasangan menghabiskan waktu terlalu lama bersama di rumah selama masa isolasi. Lu Shijun, manajer pendaftaran pernikahan di Dazhou, Provinsi Sichuan, China, mencatat lebih dari 300 pasangan telah mendaftarkan diri untuk bercerai sejak 24 Februari lalu.

Agar kondisi Di China tak terjadi pada keluarga di Indonesia perlu adanya perjuangan, pengorbanan, upaya dan doa yang Anda harus lakukan. Berikut kami bagikan beberapa tips saran dari kami supaya Anda dapat menjaga atau membangun keharmonisan keluarga:

1. KETERBUKAAN

Keterbukaan dalam berkomunikasi merupakan cara yang tepat mewujudkan tujuan bersama keluarga. Keterbukaan baiknya dilakukan dalam beragam aspek, mulai dari keterbukaan tentang kecemasan, rasa lelah, hingga urusan keuangan keluarga.

Dengan keterbukaan membuat pasangan Anda mengerti apa yang Anda alami dan dapat saling berkomunikasi mencari jalan keluar dari setiap permasalahan.

2. PERKATAAN POSITIF

Saat work from home, suami-istri tinggal terus menerus sepanjang hari selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Hal ini memungkinkan perilaku positif maupun negatif muncul. “Perbanyak perkataan positif untuk pasangan Anda, missal saling memuji dan menenangkan pasangan”. Perbanyak ucapan dan segera minta maaf apabila ada perkataan atau perilaku yang kurang baik terhadap pasangan.

3. AKTIFITAS BERSAMA

Karena selama ini mungkin sudah terlalu sibuk sehingga kita lupa esensi sebagai pasangan. Sediakan waktu berkualitas kebersamaan, dengan melakukan kegiatan hoby bersama, nonton video atau film bersama di rumah sambil santai dengan memasak makanan kecil, atau mungkin karaoke bersama, atau Anda dapat melakukan olahraga bersama atau berjemur di luar rumah besama-sama, membuat karya kerajinan tangan dan aktifitas bersama lainnya. Tentunya Anda dapat mengatur kegiatan Anda supaya tidak bentrok dengan waktu pekerjaan kantor Anda.

4. BERDOA ATAU REFLEKSI KEAGAMAAN

Ambil waktu besama keluarga Anda untuk mengadakan Doa atau sholat bersama guna meningkatkan keimanan dan kekuatan dengan pasangan, atau mengikuti ceramah keagamaan dengan live sharing-sharing keagamaan yang diadakan di sosial media serta ambil waktu untuk refleksi bersama hal positif apa yang didapat dari sharing-sharing tersebut, karena dengan berdoa serta melakukan refleksi keagamaan bersama dapat meningkatkan rasa syukur dan kedekatan keluarga dengan Sang Pencipta.

5. TINDAKAN POSITIF

Lakukan tindakan positif selama dirumah untuk pasangan, seperti mengelola emosi untuk tetap tenang. Menambah rasa empati kepada satu sama yang lain, menyelami dan mengerti persaan pasangan, selalu mempriotaskan pasangan, dll. Diusahakan kalau bisa makan selalu bersama-sama sambari ngobrol di meja makan dan tanggalkan HP semua, ini dapat membuat susana jadi sangat indah, jika perlu pada saat dinner sekali-kali hanya dengan nyala lilin dengan iringan musik yang syahdu.

Jadikan masa-masa pandemi ini menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan kemesraan dan keharmonisan bersama pasangan. Apalagi untuk yang biasa tenggelam oleh pekerjaan di kantor dan hanya bertemu sebentar saat masing-masing sudah kelelahan. Sekarang adalah saat yang tepat untuk melunasi itu semua, dan Anda dapat belajar menghargai waktu-waktu yang diberikan oleh pasangan Anda.

en_US