Apa itu Kompetensi ‘Rasa Memiliki’ dalam Bisnis Keluarga?

By: Tony Chen, M.M

Editor: Dhania Puspa Purbasari

Rasa memiliki dalam sebuah keluarga mengacu pada pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dibutuhkan oleh anggota bisnis keluarga untuk secara efektif berkontribusi pada manajemen dan kepemilikan perusahaan keluarga. Hal ini penting untuk keberhasilan dan kelangsungan bisnis keluarga dan membantu mengembangkan visi bersama, kekompakan keluarga, dan manajemen konflik yang efektif.

Ada tiga kategori besar kompetensi yang termasuk dalam Kompetensi ini. Kategori pertama adalah Kompetensi Bisnis, yang melibatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keuangan, pemasaran, manajemen, strategi, dan inovasi. Kompetensi Bisnis membantu anggota keluarga membuat keputusan berdasarkan informasi yang memungkinkan bisnis tumbuh dan berkembang.

Kategori kedua adalah Kompetensi Keluarga, yang melibatkan keterampilan seperti komunikasi, resolusi konflik, dan kolaborasi. Kompetensi Keluarga memastikan bahwa anggota keluarga dapat bekerja sama secara efektif dan mengembangkan seperangkat tujuan bersama. Ini juga membantu mengelola konflik yang mungkin timbul dalam unit keluarga atau bisnis.

Terakhir, kategori ketiga adalah Kompetensi Kepemilikan, yang mencakup pemahaman aspek hukum, keuangan, dan tata kelola dalam memiliki bisnis keluarga. Kompetensi Kepemilikan memastikan bahwa anggota keluarga memahami peran, tanggung jawab, dan hak mereka sebagai pemilik bisnis. Kategori ini sangat penting bagi anggota keluarga yang tidak berperan aktif dalam operasi bisnis sehari-hari.

Kompetensi khusus yang diperlukan untuk setiap anggota keluarga dapat berbeda tergantung pada peran mereka dalam bisnis dan/atau keluarga. Misalnya, anggota keluarga yang terlibat dalam operasi sehari-hari bisnis mungkin memerlukan lebih banyak kompetensi khusus bisnis, sedangkan anggota keluarga yang terutama bertindak sebagai pemilik mungkin memerlukan lebih banyak kompetensi khusus kepemilikan.

Pengembangan kompetensi kepemilikan sangat penting untuk kohesi keluarga, manajemen konflik, dan mengembangkan seperangkat tujuan bersama. Dengan memastikan bahwa anggota keluarga memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang diperlukan untuk berkontribusi secara efektif pada bisnis, kepercayaan dan komitmen keluarga satu sama lain dapat diperkuat. Hal ini, pada gilirannya, dapat membantu memastikan kesuksesan jangka panjang dan kelangsungan bisnis keluarga.

Kesimpulannya, dengan adanya kompetensi ‘rasa memiliki’ dalam keluarga melibatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dibutuhkan oleh anggota bisnis keluarga untuk secara efektif berkontribusi pada manajemen dan kepemilikan sebuah perusahaan keluarga. Dengan mengembangkan kompetensi bisnis, keluarga, dan kepemilikan, anggota keluarga dapat bekerja sama secara efektif, mengelola konflik, dan mengembangkan serangkaian tujuan bersama yang memastikan kesuksesan dan kelangsungan bisnis keluarga.

Jangan lupa cek daftar layanan kami di https://campsite.bio/indonesiahebat jika Anda ingin mendapatkan pelatihan, bimbingan pengembangan diri maupun konsultasi untuk bisnis keluarga Anda. https://campsite.bio/indonesiahebat to get training, personal development guidance or consultation for your family business.

Pantau juga media sosial kami untuk informasi menarik lainnya. Mari bersama kita melangkah menuju Indonesia hebat! Mari bersama kita melangkah menuju Indonesia hebat!

id_ID