Berita & Artikel


Pengembangan Tim dengan Harrison Assessment: Mengoptimalkan Potensi dan Kinerja

Team-Development

February 12, 2025

Oleh: Marisa

Mengembangkan tim yang efektif dan berkinerja tinggi adalah tujuan utama banyak organisasi. Dalam proses ini, pemahaman tentang kekuatan, kelemahan, dan motivasi anggota tim menjadi sangat penting. Harrison Assessment (HA) adalah alat psikometrik yang memungkinkan perusahaan untuk mengeksplorasi profil perilaku, sikap, dan nilai individu secara mendalam, membantu organisasi dalam mengelola dan mengembangkan tim dengan lebih tepat. Berikut ini adalah beberapa langkah dan manfaat dalam menggunakan Harrison Assessment untuk pengembangan tim:

  1. Identifikasi Kekuatan dan Potensi Anggota Tim

Identify-TeamSetiap anggota tim memiliki kekuatan dan potensi yang unik. Harrison Assessment memberikan pandangan yang detail mengenai keterampilan interpersonal, preferensi gaya kerja, serta faktor-faktor motivasi setiap individu. Dengan informasi ini, manajer dapat menempatkan anggota tim pada peran atau proyek yang sesuai dengan keahlian dan minat mereka, memaksimalkan produktivitas dan kepuasan kerja.

Misalnya, HA dapat mengidentifikasi anggota tim yang memiliki kecenderungan untuk inovasi atau berpikir kreatif, sehingga mereka bisa diarahkan ke proyek-proyek yang membutuhkan pemikiran “di luar kotak.” Demikian pula, mereka yang menunjukkan stabilitas tinggi dan teliti bisa diposisikan di peran yang memerlukan konsistensi dan detail.

  1. Pengelolaan Dinamika Tim

Managing-Team-DynamicsTim yang sukses bukan hanya terdiri dari individu yang berprestasi, tetapi juga dari hubungan kerja yang harmonis. HA dapat membantu memahami dinamika interpersonal dengan mengungkapkan preferensi komunikasi, orientasi terhadap kolaborasi, dan kemampuan anggota tim dalam menyelesaikan konflik. Dengan mengetahui hal ini, manajer dapat menyesuaikan pendekatan mereka dalam menciptakan kolaborasi yang harmonis.

Contoh: Jika seorang anggota tim memiliki kecenderungan untuk bekerja secara independen sementara yang lain lebih suka kolaborasi, manajer dapat menyusun pola kerja atau peran yang memungkinkan keduanya bekerja dalam cara yang mereka sukai, sekaligus memfasilitasi interaksi yang saling menghargai.

  1. Mengoptimalkan Kepemimpinan dan Pendelegasian Tugas

Task-DelegationMemahami kekuatan dan area pengembangan setiap anggota tim juga mempermudah dalam proses pendelegasian. Harrison Assessment memberikan panduan yang kuat dalam memutuskan siapa yang paling sesuai untuk memimpin suatu proyek atau siapa yang akan bekerja dengan baik dalam suatu tim proyek. Ini memungkinkan pengembangan kemampuan kepemimpinan, bahkan bagi mereka yang mungkin belum berada dalam posisi manajerial.

Misalnya, HA dapat membantu mengidentifikasi anggota yang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin di masa depan dengan melihat indikator seperti kemampuan pengambilan keputusan, inisiatif, dan tanggung jawab. Anggota dengan kualitas ini bisa diberikan proyek-proyek kecil untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan mereka.

  1. Pengembangan Karir dan Kepuasan Kerja

Career-DevelopmentSalah satu aspek penting dari pengembangan tim adalah mendukung pengembangan karir individu. Dengan memahami kebutuhan, motivasi, dan tujuan karir setiap anggota tim melalui HA, organisasi dapat menciptakan jalur pengembangan karir yang selaras dengan aspirasi pribadi. Ini tidak hanya meningkatkan kepuasan kerja tetapi juga dapat membantu retensi bakat.

Contoh: Jika hasil HA menunjukkan bahwa seorang anggota tim memiliki minat dalam pengembangan keterampilan teknis tertentu, organisasi dapat memberikan pelatihan atau mentor yang relevan, meningkatkan keterlibatan dan komitmen mereka terhadap organisasi.

  1. Penyesuaian Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi

Training-and-Competency-DevelopmentBerdasarkan profil HA, perusahaan dapat mengembangkan program pelatihan yang spesifik dan relevan bagi setiap anggota tim. Alih-alih menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua, HA memungkinkan organisasi untuk memberikan pelatihan yang ditargetkan pada kebutuhan aktual dari setiap individu dalam tim, sehingga lebih efisien dan berdampak signifikan.

Misalnya, anggota tim yang memiliki kekuatan dalam kreativitas tetapi perlu meningkatkan keterampilan komunikasi dapat diberikan pelatihan komunikasi efektif. Dengan pendekatan ini, setiap pelatihan menjadi tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan.

  1. Meningkatkan Keterbukaan dan Transparansi dalam Tim

Openness-and-Transparency-in-the-TeamHarrison Assessment juga dapat mendukung nilai-nilai seperti keterbukaan dan transparansi dalam tim. Dengan memahami profil masing-masing anggota, organisasi dapat mendorong setiap anggota untuk lebih memahami kekuatan dan tantangan mereka. Ini juga mendorong komunikasi yang terbuka, di mana anggota tim merasa nyaman untuk berbagi ide atau memberikan umpan balik secara jujur.

Contoh: Dalam budaya transparansi, hasil HA dapat digunakan sebagai dasar diskusi untuk memperbaiki gaya komunikasi atau meningkatkan kolaborasi. Ini juga memungkinkan manajer untuk memberikan umpan balik dengan cara yang lebih empatik dan personal, sehingga anggota tim merasa didukung dan dihargai.

Ingin meningkatkan potensi tim Anda dengan pendekatan yang tepat? Temukan bagaimana Harrison Assessment dan program pelatihan dari Qando Qoaching dapat membantu organisasi Anda mencapai performa terbaik. Kunjungi campsite.bio/qqgroup dan ikuti media sosial kami untuk mendapatkan informasi terbaru seputar pengembangan tim dan layanan konsultasi human capital.

Mari bersama melangkah menuju Indonesia Hebat!

id_ID