Yogyakarta– Para lulusan perguruan tinggi dituntut meningkatkan kualitas kompetensi dan sumber daya manusia (SDM) sehingga saat mereka bekerja menjadi individu yang profesional.
Hal itu diungkapkan Head of CSR BCA Sapto Rachmadi saat membuka pelatihan pengembangan diri kepada para penerima beasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) belum lama ini di Yogyakarta. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala KCU BCA Yogyakarta Sabar Purnomo, Direktur Kemahasiswaan UGM Senawi dan Direktur PT Qando Qoaching Julianus Juta.
“Lulusan-lulusan Universitas akan menghadapi dunia profesional yang semakin kompetitif dan membutuhkan individu-individu yang memiliki kualitas kompetensi yang unggul untuk dapat meningkatkan performa perusahaan dimana mereka bekerja,” kata Sapto Rachmadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/6).
Sementara Sabar menambahkan, universitas memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi para mahasiswanya dengan peningkatan kompetensi, baik yang sesuai kurikulum maupun dalam hal softskill. “Sebagai pemberi beasiswa, BCA ikut memiliki tanggung jawab tersebut. Karena itulah kami mengadakan pelatihan pengembangan diri yang dapat mempersiapkan mereka untuk dapat bersaing di dunia profesional,” ujar Sabar.
Pada pelatihan tersebut, para peserta dibekali dalam dua tahap pelatihan, yakni self assesment, dan berbagai pelatihan seperti kerja sama, dasar-dasar kepemimpinan dan berbagai tips untuk menghadapi dunia profesional sebagai lulusan baru. “Kami berharap setelah pelatihan ini para peserta memiliki etos kerja, motivasi, daya kreasi, inovasi dan berbagai keahlian lainnya yang diperlukan untuk menghadapi dunia kerja,” kata Sabar.
Sebelumnya, pembekalan diri menghadapi dunia kerja telah dilakukan BCA melalui seminar kepada mahasiswa Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran dan Universitas Udayana. Tidak hanya menyelenggarakan seminar, BCA juga memberikan mentoring kepada seluruh penerima beasiswa Bakti BCA periode 2014-2015 yang ada di Universitas Diponegoro, Universitas Udayana, Universitas Brawijaya dan Universitas Gadjah Mada.
